Perkembangan Nilai Tukar Petani dan Harga Produsen Gabah April 2011 - Badan Pusat Statistik Kota Bandar Lampung

Sahabat data, sejak 1 Februari 2024 nomor layanan SIADIN 081996684189 sudah tidak berlaku dan diganti dengan nomor 085281871871, terima kasih.

Kantor BPS Kota Bandar Lampung buka pukul 07.30-16.00 WIB

Telah terbit 20 publikasi "Kecamatan dalam Angka 2024". Sahabat data dapat mengunduhnya secara GRATIS disini

Perkembangan Nilai Tukar Petani dan Harga Produsen Gabah April 2011

Perkembangan Nilai Tukar Petani dan Harga Produsen Gabah April 2011Unduh Berita Resmi Statistik
Tanggal Rilis : 2 Mei 2011
Ukuran File : 0.46 MB

Abstraksi

NTP Provinsi Lampung April 2011 untuk masing-masing subsektor tercatat sebesar 127,30 untuk Subsektor Padi & Palawija (NTP-P), 108,14 untuk Subsektor Hortikultura (NTP-H), 119,10 untuk Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTP-Pr), 106,16 untuk Subsektor Peternakan (NTP-Pt) dan 112,45 untuk Subsektor Perikanan (NTP-Pi). Sedangkan NTP Provinsi/Gabungan tercatat sebesar 119,24. 

Kenaikan harga pada sub sektor tanaman perkebunan rakyat seperti harga karet serta naiknya harga pada sub sektor tanaman hortikultura seperti pisang, menjadikan NTP Lampung naik 0,85 persen dibanding bulan sebelumnya. 

Bila NTP per subsektor bulan April 2011 dibandingkan dengan Maret 2011, terlihat bahwa seluruh subsektor NTP mengalami kenaikan, sub sektor tanaman pangan naik 0,37 persen, sektor tanaman hortikultura 0,86 persen, sub sektor tanaman perkebunan rakyat yang naik 2,57 persen, sub sektor peternakan 0,52 persen, dan sub sektor perikanan naik 0,20 persen. 

Dari 32 Provinsi, sebanyak 23 provinsi mengalami kenaikan NTP dan 9 provinsi mengalami penurunan NTP. Kenaikan tertinggi NTP terjadi di Provinsi Sumatera Selatan yaitu 1,72 persen, ini dikarenakan harga yang dibayar petani turun 0,46 persen sedangkan harga yang diterima petani naik 1,25 persen. Sementara itu, penurunan NTP terbesar terjadi di Provinsi Gorontalo yang turun sebesar 0,96 persen, karena terjadi kenaikan harga yang dibayar petani 0,87 persen sementara harga yang diterima petani justru turun 0,10 persen. 

April 2011 terjadi deflasi di daerah pedesaan di Provinsi Lampung sebesar 0,57 persen. Deflasi di daerah pedesaan terutama disebabkan oleh turunnya indeks harga pada kelompok bahan makanan. Penurunan indeks juga terjadi pada kelompok bahan makanan dan kesehatan, sementara itu kelompok yang lain mengalami kenaikan indeks.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kota Bandar Lampung Jl. Sutan Syahrir No. 30

Pahoman

Bandar Lampung

35215. Telp. (0721)255980. Mailbox : bps1871@bps.go.id   

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik