Tanggal Rilis | : | 1 Agustus 2013 |
Ukuran File | : | 0.16 MB |
Abstraksi
Juli 2013, Kota Bandar Lampung kembali mengalami inflasi. Lima kelompok pengeluaran memberikan andil dalam pembentukan inflasi di Kota Bandar Lampung yaitu kelompok transport, komunikasi, dan jasa keuangan memberikan andil sebesar 1,33 persen; kelompok bahan makanan memberi andil inflasi sebesar 1,03 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau memberikan andil inflasi 0,33 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar memberikan andil sebesar 0,13 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,01 persen. Sementara kelompok sandang memberi andil negatif yaitu sebesar 0,08 persen. Sedangkan kelompok kesehatan pada Juli ini tidak memberikan andil. Perubahan harga pada enam kelompok pengeluaran tersebut menyebabkan terjadinya inflasi di Kota Bandar Lampung sebesar 2,75 persen. Beberapa komoditi yang dominan memberikan andil inflasi diantaranya bensin, angkutan dalam kota, bawang merah, rokok kretek filter, rokok kretek, daging ayam ras, beras, batu bata/tela, cumi-cumi segar, dan apel. Berdasarkan penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK), inflasi Kota Bandar Lampung terjadi karena adanya kenaikan indeks pada kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan yang naik 10,40 persen; kelompok bahan makanan naik 3,63 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau naik 1,65 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar naik sebesar 0,55 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga naik 0,11 persen; dan kelompok kesehatan mengalami kenaikan indeks sebesar 0,01 persen. Sementara kelompok sandang turun sebesar 1,37 persen. Inflasi Kota Bandar Lampung menempati peringkat ke-47 dari 66 kota yang diamati perkembangan harganya. Dari 66 kota, seluruhnya mengalami inflasi. Inflasi tinggi terjadi di Ternate sebesar 6,04 persen dan Sorong sebesar 5,09 persen, sedangkan inflasi rendah terjadi di Singkawang sebesar 1,36 persen dan Sibolga sebesar 1,71 persen. Kota Bandar Lampung, berdasarkan penghitungan inflasi tahun kalender (point to point) pada Juli 2013 ini adalah sebesar 5,46 persen dan inflasi year on year (yoy) adalah sebesar 7,62 persen.