Perkembangan Nilai Tukar Petani dan Harga Produsen Gabah Maret 2012 - Badan Pusat Statistik Kota Bandar Lampung

Sahabat data, sejak 1 Februari 2024 nomor layanan SIADIN 081996684189 sudah tidak berlaku dan diganti dengan nomor 085281871871, terima kasih.

Kantor BPS Kota Bandar Lampung buka pukul 07.30-16.00 WIB

Telah terbit 20 publikasi "Kecamatan dalam Angka 2024". Sahabat data dapat mengunduhnya secara GRATIS disini

Perkembangan Nilai Tukar Petani dan Harga Produsen Gabah Maret 2012

Perkembangan Nilai Tukar Petani dan Harga Produsen Gabah Maret 2012Unduh Berita Resmi Statistik
Tanggal Rilis : 2 April 2012
Ukuran File : 0.34 MB

Abstraksi

NTP Provinsi Lampung Maret 2012 untuk masing-masing subsektor tercatat sebesar 133,69 untuk Subsektor Padi & Palawija (NTP-P), 111,37 untuk Subsektor Hortikultura (NTP-H), 127,15 untuk Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTP-Pr), 105,57 untuk Subsektor Peternakan (NTP-Pt) dan 114,15 untuk Subsektor Perikanan (NTP-Pi). Sedangkan NTP Provinsi/Gabungan tercatat sebesar 124,34. 

Turunnya harga pada sub sektor tanaman padi dan palawija seperti harga gabah dan jagung serta turunnya harga pada sub sektor tanaman hortikultura seperti pisang dan cabe merah, menjadikan NTP Lampung turun 0,27 persen dibanding bulan sebelumnya. 

Dibandingkan dengan Februari 2012, terlihat bahwa tiga subsektor NTP mengalami kenaikan yaitu sub sektor tanaman perkebunan rakyat yang naik 0,46 persen, sub sektor peternakan naik 0,09 persen, dan sub sektor perikanan naik 0,30 persen. Sementara itu, sub sektor mengalami penurunan yaitu sub sektor tanaman padi dan palawija yang turun 0,35 persen dan sub sektor tanaman hortikultura turun 1,23 persen. Dari 32 Provinsi, sebanyak 9 provinsi mengalami kenaikan NTP dan 23 provinsi mengalami penurunan NTP. 

Kenaikan tertinggi NTP terjadi di Provinsi Kalimantan Barat yaitu 1,13 persen, ini dikarenakan harga yang dibayar petani naik 0,51 persen sedangkan harga yang diterima petani naik 1,64 persen. Sementara itu, penurunan NTP terbesar terjadi di Provinsi Jawa Tengah yang turun sebesar 0,86 persen, karena terjadi harga yang dibayar petani naik 0,13 persen sementara harga yang diterima petani justru turun 0,73 persen. 

Maret 2012 terjadi inflasi di daerah pedesaan di Provinsi Lampung sebesar 0,11 persen. Inflasi di daerah pedesaan terutama disebabkan oleh naiknya indeks harga pada kelompok transportasi dan komunikasi serta naiknya indeks pada kelompok yang lain kecuali kelompok bahan makanan yang dipicu oleh adanya rencana pemerintah menaikkan harga BBM. 
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kota Bandar Lampung Jl. Sutan Syahrir No. 30

Pahoman

Bandar Lampung

35215. Telp. (0721)255980. Mailbox : bps1871@bps.go.id   

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik