Tanggal Rilis | : | 2 Desember 2013 |
Ukuran File | : | 0.83 MB |
Abstraksi
November 2013, Kota Bandar Lampung mengalami deflasi sebesar 0,29 persen setelah yang terakhir terjadi pada Mei 2013. Dua kelompok pengeluaran memberikan andil dalam pembentukan deflasi di Kota Bandar Lampung yaitu kelompok bahan makanan yang memberikan andil sebesar 0,39 persen; dan kelompok sandang sebesar 0.01 persen. Sementara kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar memberikan andil inflasi sebesar 0,11 persen. Sedangkan kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau; kelompok kesehatan; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga; dan kelompok transport, komunikasi, dan jasa keuangan, pada November ini tidak memberikan andil.
Beberapa komoditi yang dominan memberikan andil deflasi diantaranya kelapa, pisang, tomat buah, ketimun, daging ayam ras, tomat sayur, cumi-cumi segar, gula pasir, pepaya, dan cabe merah.
Berdasarkan penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK), deflasi Kota Bandar Lampung terjadi karena adanya penurunan indeks pada kelompok bahan makanan yang turun sebesar 1,40 persen; kelompok sandang turun 0,21 persen; dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau turun 0,02 persen. Sementara kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar naik sebesar 0,54 persen; kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan yang naik 0,02 persen; dan kelompok kesehatan naik 0,01 persen. Sedangkan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga tidak mengalami perubahan indeks.
Deflasi Kota Bandar Lampung menempati peringkat ke-55 dari 66 kota yang diamati perkembangan harganya. Dari 66 kota, 38 kota mengalami inflasi dan 28 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Maumere sebesar 1,54 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi di Mataram dan Sibolga sebesar 0,03 persen. Deflasi terbesar dialami kota Sorong sebesar 1,29 persen, sedangkan deflasi terkecil terjadi di kota Bengkulu sebesaar 0,02 persen.
Kota Bandar Lampung, berdasarkan penghitungan inflasi tahun kalender (point to point) pada November 2013 ini adalah sebesar 7,26 persen dan inflasi year on year (yoy) adalah sebesar 7,97 persen.