Selama April 2013, Survei Harga Produsen Gabah mencatat 48 observasi yang terdapat di 4 kabupaten terpilih. Observasi terbanyak tetap didominasi oleh kelompok gabah kualitas Gabah Kering Panen (GKP) sebanyak 29 observasi (60,42 %), 19 observasi (39,58 %) kelompok gabah kualitas rendah, dan tidak dijumpai kelompok gabah kualitas Gabah Kering Giling (GKG).
Harga gabah tertinggi di tingkat petani mencapai Rp. 4.650,00 per kg pada gabah kualitas GKP dengan Varietas Ciherang terdapat di Kecamatan Sendang Agung, Kabupaten Lampung Tengah. Masih dengan kualitas gabah yang sama, harga gabah terendah mencapai Rp. 3.300,00 per kg yaitu Varietas Ciherang terdapat di Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah. Harga tersebut sama dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yaitu Rp. 3.300,00 per kg.
Di tingkat penggilingan, harga gabah tertinggi Rp. 4.750,00 per kg yaitu Varietas Ciherang terdapat di Kecamatan Sendang Agung, Kabupaten Lampung Tengah. Sedangkan harga gabah terendah Rp. 3.365,00 per kg dengan Varietas Ciherang terdapat di Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah. Harga tersebut masih di atas Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Rp. 3.350,00 per kg.
Harga gabah di tingkat petani maupun penggilingan turun di bulan April. Hal ini disebabkan oleh datangnya musim panen raya beberapa kecamatan sehingga stok gabah meningkat dari bulan sebelumnya. Penurunan rata-rata harga kelompok kualitas GKP di tingkat petani sebesar 6,06 persen lebih rendah dibandingkan dengan harga kelompok kualitas GKP bulan sebelumnya dari Rp. 4.052,38 menjadi Rp. 3.806,72, dan di tingkat penggilingan turun 5,88 persen dari Rp. 4.134,29 menjadi Rp. 3.891,38