Nilai total ekspor Provinsi Lampung di November 2012 mencapai US$389 juta atau mengalami kenaikan US$10,7 juta (2,82%) dibandingkan ekspor Oktober 2012 yang tercatat US$378,3 juta. Nilai ekspor November 2012 membukukan rekor tertinggi ketiga di 2012 setelah Juli dan September. Ekspor November 2012 jika dibandingkan dengan November 2011, naik US$56,3 juta (16,92%) dari US$332,7 juta.
Empat golongan barang utama yang mengalami peningkatan nilai ekspor November dibanding Oktober 2012 adalah lemak & minyak hewani/nabati US$69,6 juta; bubur kayu/pulp US$4,4 juta; berbagai produk kimia US$2,11 juta; dan gula dan kembang gula US$2,08 juta. Enam golongan barang utama yang mengalami penurunan nilai ekspor yaitu kopi, teh, rempah-rempah US$32,6 juta; karet dan barang dari karet US$3,6 juta; ampas/sisa industri makanan US$2,4 juta; ikan dan udang US$1,3 juta; olahan dari buah-buahan/sayuran US$1,2 juta; dan daging dan ikan olahan US$1,16 juta.
Kontribusi terbesar terhadap nilai ekspor November 2012, terjadi pada lemak dan minyak hewan/nabati; kopi, teh, dan rempah-rempah; bubur kayu/pulp; dan olahan dari buah-buahan/sayuran, masingmasing kontribusinya 43,48%; 26,78%; 4,36%; dan 3,78% dari total ekspor November 2012 Provinsi Lampung. Peranan keempat golongan tersebut mencapai 78,40% dari total ekspor periode yang sama.
Negara tujuan utama ekspor November 2012 yaitu ke Italia yang mencapai US$50,4 juta, diikuti India, Amerika Serikat dan Belanda masing-masing US$43,3 juta, US$40,6 juta dan US$39,2 juta. Peranan keempatnya mencapai 44,34% terhadap total ekspor pada bulan tersebut.