Release Date | : | July 1, 2013 |
File Size | : | 0.16 MB |
Abstract
Nilai total ekspor Provinsi Lampung di Mei 2013 mencapai US$293,1 juta atau mengalami kenaikan US$2,77 juta (0,95%) dibandingkan ekspor April 2013 yang tercatat US$290,3 juta. Ekspor Mei 2013 jika dibandingkan dengan Mei 2012, naik US$37,1 juta (14,49%) dari US$255,99 juta.
Lima golongan barang utama sampai Mei 2013 adalah lemak & minyak hewani/nabati; kopi, teh, rempah-rempah; olahan dari buah-buahan/sayuran; kakao/coklat; dan bubur kayu/pulp. Kenaikan ekspor terjadi di 4 golongan barang utama sedangkan 1 golongan barang utama yang turun yaitu bubur kayu/pulp. Kakao/coklat mengalami kenaikan ekspor sekitar 107,68% atau US$6,86 juta, olahan dari buah-buahan/sayuran 23,96% (US$2,56 juta), kopi, teh, rempah-rempah 19,95% (US$9,18 juta) dan lemak & minyak hewani/nabati 17,07% (US$16,45 juta).
Kontribusi terbesar terhadap nilai ekspor periode Januari - Mei 2013, terjadi pada lemak dan minyak hewan/nabati; kopi, teh, dan rempah-rempah; bubur kayu/pulp; Olahan dari buah-buahan/Sayuran dan kakao/coklat, masing-masing kontribusinya 39,54%; 17,12%; 4,61%; 3,67% dan 1,65% dari total ekspor Januari - Mei 2013 Provinsi Lampung. Peranan kelima golongan tersebut mencapai 66,59% dari total ekspor periode yang sama.
Negara tujuan utama ekspor di Mei 2013 yaitu ke Italia yang mencapai US$24,65 juta, diikuti India, Belanda, Malaysia, dan Amerika Serikat masing-masing US$24,05 juta, US$23,05 juta, US$22,84 juta dan US$20,73 juta. Peranan kelimanya mencapai 39,35% terhadap total ekspor Mei 2013.