Produk Domestik Regional Bruto Kota Bandar Lampung Menurut Lapangan Usaha 2018-2022

Beragam kebijakan ekonomi telah ditetapkan pemerintah baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Tidak mau terombang-ambing oleh dampak virus corona ini, Pemerintah Kota Bandar Lampung juga menerapkan berbagai kebijakan untuk menahan dampak negatif Covid-19. Kegagalan mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang selama ini bertumbuh positif di tahun 2020, menjadi cambukan bagi pemerintah Kota Bandar Lampung untuk terus mencari cara melalui berbagai kebijakan yang diterapkan untuk membuat ekonomi Bandar Lampung kembali stabil dengan tidak mengesampingkan kesehatan masyarakat. Kerja sama antara pemerintah, pelaku usaha dan masyarakat yang sinergis dalam rangka pemulihan pasca pandemi selama tahun 2022 membuahkan hasil yang baik dimana setelah sempat bernilai negatif di tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di Bandar Lampung kembali positif di tahun 2021, dan mengalami peningkatan pada tahun 2022.Nilai PDRB Kota Bandar Lampung atas dasar dasar harga berlaku pada tahun 2022 bergerak naik dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 6,52 triliun rupiah, yaitu menjadi 67,94 triliun rupiah. Berdasarkan harga konstan 2010, angka PDRB tahun 2022 juga mengalami peningkatan sebesar 1,96 triliun rupiah, yaitu dari 39,83 triliun rupiah di 2021 kini menjadi 41,80 triliun rupiah di 2022. Sehingga secara umum, perekonomian Kota Bandar Lampung pada tahun 2022 tumbuh positif tetapi ada beberapa kategori lapangan usaha yang terkontraksi dengan pertumbuhan negatif. Kategori terkontraksi dengan pertumbuhan negatif yaitu kategori Jasa Keuangan dan Asuransi; Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib; serta Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial.