Desember 2017, Kota Bandar Lampung mengalami inflasi sebesar 0,47 persen karena adanya kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 130,70 pada November 2017 menjadi 131,31 pada Desember 2017. Empat kelompok pengeluaran memberikan andil dalam pembentukan inflasi di Kota Bandar Lampung, yaitu kelompok bahan makanan memberikan andil dalam pembentukan inflasi sebesar 0,34 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,05 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,05 persen; dan kelompok transport, komunikasi & jasa keuangan sebesar 0,05 persen. Sebaliknya kelompok kesehatan memberikan andil dalam pembentukan deflasi sebesar 0,02 persen. Sementara dua kelompok pengeluaran, yaitu kelompok sandang dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga tidak memberikan andil dalam pembentukan inflasi maupun deflasi.