Juni 2013, Kota Bandar Lampung mengalami inflasi setelah dua bulan sebelumnya mengalami deflasi. Semua kelompok pengeluaran (tujuh) memberikan andil dalam pembentukan inflasi di Kota Bandar Lampung yaitu kelompok transport, komunikasi, dan jasa keuangan memberikan andil sebesar 0,51 persen; kelompok bahan makanan memberi andil inflasi sebesar 0,22 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,02 persen. Sedangkan kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar; kelompok kesehatan; kelompok sandang; dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau memberikan andil inflasi masing-masing sebesar 0,01 persen. Perubahan harga pada tujuh kelompok pengeluaran tersebut menyebabkan terjadinya inflasi di Kota Bandar Lampung sebesar 0,79 persen.
Beberapa komoditi yang dominan memberikan andil inflasi diantaranya bensin, angkutan dalam kota, beras, telur ayam ras, cabe merah, daging ayam ras, bahan bakar rumah tangga, ikan kembung segar, celana panjang jeans, dan pisang.
Berdasarkan penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK), inflasi Kota Bandar Lampung terjadi karena adanya kenaikan indeks pada kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan yang naik 4,12 persen; kelompok bahan makanan naik 0,79 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga naik 0,31 persen; kelompok kesehatan mengalami kenaikan indeks sebesar 0,30 persen; kelompok sandang naik 0,14 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar naik sebesar 0,06 persen; dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau naik 0,05 persen.
Inflasi Kota Bandar Lampung menempati peringkat ke-42 dari 66 kota yang diamati perkembangan harganya. Dari 66 kota, 65 kota mengalami inflasi dan hanya satu kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Sibolga sebesar 1,96 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi di Gorontalo sebesar 0,11 persen. Deflasi hanya dialami oleh Ambon sebesar 0,15 persen.
Kota Bandar Lampung, berdasarkan penghitungan inflasi tahun kalender (point to point) pada Juni 2013 ini adalah sebesar 2,63 persen dan inflasi year on year (yoy) adalah sebesar 5,29 persen.