Nilai total ekspor Provinsi Lampung Januari 2013 mencapai US$355,4 juta atau mengalami kenaikan US$73,4 juta (28,64%) dibandingkan ekspor Desember 2012. Ekspor Januari 2013 jika dibandingkan dengan Januari 2012, juga naik US$44,8 juta (14,44%) dari senilai US$310,5 juta.
Lima golongan barang utama Januari 2012 adalah lemak & minyak hewan/nabati; kopi, teh, rempahrempah; bubur kertas/pulp; ikan dan udang dan karet dan barang dari karet. Tiga golongan mengalami kenaikan nilai ekspor di Januari 2013 dibandingkan Desember 2012. Kenaikan ekspor tertinggi terjadi pada golongan barang lemak & minyak hewan / nabati US$90,69 juta; ikan dan udang US$3,38 juta; dan karet dan barang dari karet US$2,31 juta. Dua golongan barang utama mengalami penurunan yaitu kopi, teh, rempah-rempah US$10,21 juta dan bubur kertas/pulp US$2,61 juta.
Kontribusi terbesar di Januari tahun 2013 didominasi empat golongan barang, lemak dan minyak hewan/nabati; kopi, teh, dan rempah-rempah; bubur kertas/pulp; ikan dan udang; dan karet dan barang dari karet, yang memiliki Kontribusi masing-masing sebesar 50,97%; 13,96%; 4,1%; 3,94% dan 3,02% dari total ekspor Provinsi Lampung. Peranan kelima golongan tersebut mencapai 75,99% dari total nilai ekspor Januari 2013.
Negara tujuan utama ekspor di Januari 2013 yaitu ke India yang mencapai US$55,2 juta, diikuti Belanda, Italia, Cina dan Taiwan masing-masing sebesar US$52 juta, US$46,8 juta, US$34,8 juta, dan US$31,7 juta. Peranan lima negara itu mencapai 62,05% terhadap total ekspor Januari 2013.