Nilai total ekspor Provinsi Lampung di Desember 2012 mencapai US$276,3 juta atau mengalami penurunan US$112,8 juta (28,99%) dibandingkan ekspor November 2012 yang tercatat US$389 juta. Ekspor Desember 2012 jika dibandingkan dengan Desember 2011, naik US$54,7 juta (24,67%) dari US$221,6 juta.
Lima golongan barang utama sepanjang tahun 2012 adalah lemak & minyak hewani/nabati, kopi, teh, rempah-rempah, bubur kayu/pulp; olahan dari buah-buahan/sayuran; dan ikan dan udang. Penurunan ekspor tertinggi terjadi di 4 golongan barang utama sedangkan golongan barang utama yang naik adalah bubur kayu/pulp. Lemak & minyak hewani/nabati mengalami penurunan ekspor mencapai 46,52% atau US$78,68 juta. Kopi, teh, rempah-rempah juga turun US$44,36 juta atau 42,58%. Ekspor olahan dari buah-buahan/sayuran; dan ikan dan udang turun US$1,13 juta dan US$2,25 juta.
Kontribusi terbesar terhadap nilai ekspor Desember 2012, terjadi pada lemak dan minyak hewan/nabati; kopi, teh, dan rempah-rempah; bubur kayu/pulp; dan olahan dari buah-buahan/sayuran, masingmasing kontribusinya 32,75%; 21,65%; 6,22%; dan 4,91% dari total ekspor Desember 2012 Provinsi Lampung. Peranan keempat golongan tersebut mencapai 65,53% dari total ekspor periode yang sama.
Negara tujuan utama ekspor sepanjang tahun 2012 yaitu ke Amerika Serikat yang mencapai US$403,8 juta, diikuti Italia, India, dan Belanda masing-masing US$401,6 juta, US$340,4 juta dan US$330 juta. Peranan keempatnya mencapai 39,59% terhadap total ekspor pada periode tersebut.