Nilai total ekspor Provinsi Lampung bulan Mei 2012 mencapai US$256 juta atau mengalami peningkatan US$21,3 juta (9,06%) dibandingkan ekspor April 2012 yang tercatat US$234,7 juta. Ekspor Mei 2012 jika dibandingkan dengan Mei 2011, turun US$65,4 juta (20,35%) dari US$321,4 juta.
Delapan golongan barang utama mengalami peningkatan nilai ekspor pada Mei 2012 adalah kopi, teh, rempah-rempah yang naik US$19,4 juta; karet dan barang dari karet US$6,7 juta; lemak & minyak hewani/nabati US$6,5 juta; kakao/coklat US$5,8 juta; olahan dari buah-buahan/sayuran US$3,5 juta; kayu, barang dari kayu US$0,9 juta; bahan kimia organik US$0,4 juta dan daging dan ikan olahan US$0,2 juta. Dua golongan barang utama yang mengalami penurunan nilai ekspor yaitu ikan dan udang US$3,4 juta; dan bubur kayu/pulp US$0,2 juta.
Kontribusi terbesar terhadap nilai ekspor Mei 2012, terjadi pada lemak dan minyak hewan/nabati; kopi, teh, dan rempah-rempah; karet dan barang dari karet; dan olahan dari buah-buahan/sayuran, masing-masing kontribusinya 29,84%; 17,60%; 8,54%; dan 6,52% dari total ekspor Mei 2012 Provinsi Lampung. Peranan keempat golongan tersebut mencapai 62,51% dari total nilai ekspor pada periode yang sama.
Negara tujuan utama ekspor Mei 2012 yaitu ke India yang mencapai US$28,2 juta, diikuti Amerika Serikat, Spanyol dan Jepang masing-masing senilai US$27,5 juta, US$25,8 juta dan US$24,4 juta. Peranan keempatnya mencapai 41,35% terhadap total ekspor pada bulan tersebut.