Mei 2012, Kota Bandar Lampung mengalami inflasi seperti bulan sebelumnya. Kelompok bahan makanan; kelompok kesehatan; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga; dan kelompok sandang, memberikan andil dalam pembentukan inflasi di Kota Bandar Lampung. Sedangkan kelompok yang memberikan andil menahan laju inflasi Mei 2012 yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan. Perubahan harga berbagai komoditi di tujuh kelompok pengeluaran tersebut membentuk inflasi di Kota Bandar Lampung sebesar 0,17 persen.
Empat kelompok pengeluaran pada bulan Mei 2012 mengalami kenaikan indeks yang menyebabkan inflasi dan tiga kelompok lainnya mengalami penurunan indeks yang menahan laju inflasi. Inflasi di Kota Bandar Lampung menempati peringkat ke 26 dari 66 kota yang diamati perkembangan harganya. Dari 66 kota, 37 kota yang diamati mengalami inflasi, inflasi tertinggi terjadi di Pontianak 0,93 persen, sedangkan inflasi terendah di Balikpapan sebesar 0,04 persen. Dan 29 kota lainnya mengalami deflasi, deflasi tertinggi di Pangkal Pinang sebesar 1,15 persen dan terendah terjadi di Bogor 0,03 persen.
Berdasarkan penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK), inflasi terjadi karena adanya kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan naik 0,64 persen; kelompok kesehatan naik 0,37 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga naik sebesar 0,06 persen; dan kelompok sandang naik 0,02 persen. Sementara kelompok yang menahan laju inflasi yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau mengalami penurunan indeks sebesar 0,05 persen; kelompok transport, komunikasi, dan jasa keuangan turun 0,04 persen; dan kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar turun 0,02 persen.
Beberapa komoditi yang dominan memberikan andil inflasi diantaranya bawang merah, ketimun, pisang, telur ayam ras, daging ayam ras, jeruk, papan, kaos oblong, tomat sayur, dan gula merah. Inflasi tahun kalender (point to point) Mei 2012 Kota Bandar Lampung adalah sebesar 0,88 persen, sedangkan inflasi year on year (yoy) Mei 2012 sebesar 4,14 persen.
