Nilai total ekspor Provinsi Lampung bulan April 2012 mencapai US$234,7 juta atau mengalami penurunan US$38,3 juta (14,03%) dibandingkan ekspor Maret 2012 yang tercatat US$273 juta. Ekspor April 2012 jika dibandingkan dengan April 2011, turun US$151,3 juta (39,20%) dari senilai US$386 juta.
Lima golongan barang utama yang mengalami penurunan nilai ekspor yaitu lemak & minyak hewani/nabati US$59,9 juta; olahan dari buah-buahan/sayuran US$2,7 juta; daging dan ikan olahan US$2,7 juta; bubur kertas/pulp US$1,9 juta; dan bahan kimia organik US$0,7 juta. Lima golongan barang utama lainnya mengalami peningkatan nilai ekspor pada April 2012 adalah Karet dan barang dari karet US$5,2 juta; kopi, teh, rempah-rempah senilai US$5,0 juta; ikan dan udang US$2,3 juta; dan ampas/sisa industri makanan US$1,3 juta; dan berbagai produk kimia US$1,2 juta.
Kontribusi terbesar terhadap nilai ekspor April 2012, terjadi pada lemak dan minyak hewan/nabati; kopi, teh, dan rempah-rempah; ikan dan udang; dan bubur kertas/pulp, masing-masing kontribusinya 29,78%; 10,95%; 7,28%; dan 6,74% dari total ekspor April 2012 Provinsi Lampung. Peranan keempat golongan tersebut mencapai 54,76% dari total nilai ekspor pada periode yang sama.
Negara tujuan utama ekspor April 2012 yaitu ke China yang mencapai US$39,8 juta, diikuti Italia, Amerika Serikat dan Jepang masing-masing sebesar US$35,2 juta, US$25,6 juta dan US$24,7 juta. Peranan keempatnya mencapai 53,41% terhadap total ekspor pada bulan tersebut.