Nilai total ekspor Provinsi Lampung bulan Agustus 2011 hanya mencapai US$258,92 juta atau mengalami penurunan US$12,45 juta (4,59%) dibandingkan ekspor Juli 2011. Ekspor kondisi Agustus 2011 jika dibandingkan dengan Agustus 2010, turun US$7,06 juta (2,65%) dari senilai US$265,98 juta.
Delapan golongan barang utama mengalami penurunan nilai ekspor pada Agustus 2011 dibandingkan Juli 2011. Penurunan ekspor tertinggi terjadi pada golongan barang kopi, teh, rempah-rempah US$16,97 juta; kakao/coklat US$9,07 juta; karet dan barang dari karet US$4,07 juta; olahan dari buahbuahan/sayuran US$3,57 juta; bubur kertas/pulp US$0,81 juta; daging dan ikan olahan US$0,64 juta; ikan dan udang US$0,63 juta; dan kayu, barang dari kayu US$0,41 juta. Dua golongan barang utama mengalami peningkatan nilai ekspor pada Agustus 2011 dibandingkan Juli 2011 adalah lemak & minyak hewan / nabati US$28,31 juta dan bahan kimia organik US$0,01 juta.
Nilai impor Provinsi Lampung di bulan Agustus 2011, mencapai US$313,71 juta atau naik US$39,11 juta (14,24%) dibanding bulan Juli 2011 yang tercatat senilai US$274,60 juta. Impor Provinsi Lampung kondisi Agustus 2011, jika dibandingkan dengan Agustus 2010, mengalami kenaikan sebesar US$186,74 juta dari US$126,97 juta.
Dua golongan barang dari 10 golongan barang impor utama, mengalami peningkatan dan delapan golongan barang mengalami penurunan. Peningkatan impor terbesar berasal dari selain 10 golongan barang utama yaitu US$52,82 juta. Impor migas naik US$31,64 juta dan yang termasuk dua golongan barang utama adalah Pupuk US$13,02 juta; dan Ampas/Sisa Industri Makanan US$1,00 juta. Penurunan impor terjadi pada delapan golongan barang yaitu Binatang Hidup US$25,85 juta; Mesin – mesin/Pesawat Mekanik US$20,30 juta; Mesin / Peralatan Listrik US$4,98 juta; Biji – bijian berminyak US$4,04 juta; Gandum – ganduman US$2,46 juta; Hasil Penggilingan US$0,89 juta; Garam, Belerang, Kapur US$0,50 juta; dan Gula dan kembang gula yang turun US$0,40 juta.